Senin, 30 April 2018

Perkembangan Pendidikan Jepang Pasca Perang Dunia II (1945-1952): Masa Pendudukan Tentara Amerika




Written by Tiur Nurmayany Raharjo

Abstrak
            Pada tanggal 14 agustus 1945, sejumlah 602 industri perang dan instalasi militer Jepang yang penting telah dibinasakan atau rusak hebat; pelayaran di Laut Pedalaman dapat dikatakan lenyap; dan hampir separuh dari seluruh kawasan di 66 kota—445 kilometer persegi—rata dengan tanah (Wheeler, 1987: 197). Pernyataan Wheeler ini membuat kita dapat membayangkan hancur leburnya kondisi Jepang setelah sekutu menjatuhkan bom-bom atomnya. Akan tetapi jika melihat Jepang saat ini sangat berbeda dengan apa yang dideskripsikan oleh Wheeler, bahkan sisa-sisa perang tidak terlihat di negara yang kini sangat mengecam perang. Jepang saat ini menjadi negara besar dan sangat diperhitungkan di dunia. Amerika Serikat yang pernah menduduki Jepang pasca Perang Dunia II tentu memberi kontribusi dalam perkembangan Negeri Matahari Terbit. Pembangunan dan pembaharuan banyak dilakukan oleh Tentara Pendudukan Amerika, tidak terkecuali dan terpenting adalah perubahan yang dilakukan dalam bidang pendidikan. Artikel ini menjelaskan perubahan-perubahan sistem pendidikan yang dilakukan Tentara Pendudukan Amerika di Jepang Pasca Perang Dunia II yang mengkontribusi kemajuan Jepang dalam bidang pendidikan.

Perkembangan Pendidikan Jepang Pasca Perang Dunia II (1945-1952): Masa Pendudukan Tentara Amerika


Sumber gambar: japanesestation.com

Problematika di bidang pendidikan yang sangat krusial sebagai akibat degradasi moral di masyarakat


Written by: Tiur Nurmayany Raharjo
             
        Manusia berdinamika seiring berjalannya waktu dan manusia terus berkembang mengikuti perubahan zaman. Mulai dari food gathering, manusia bertempat tinggal yang nomadem dan hidup dalam kelompok kecil kemudian berkembang menjadi food producing, manusia mulai hidup menetap dan hidup dalam kelompok besar serta melakukan interaksi dengan kelompok-kelompok lain. Selain itu, budaya dan IPTEK pun terus berkembang hingga saat ini.





Pendidikan Karakter dalam Pendidikan Sejarah (Kurikulum Pendidikan Sejarah) sebagai Tantangan dan Peluang

Written by: Tiur Nurmayany Raharjo

      Akhir-akhir ini pendidikan karakter menjadi pembicaraan hangat dalam pendidikan Indonesia. Padahal pendidikan karakter sudah ada sejak dulu dimana dalam pengajaran mata pelajaran sejarah di sekolah akan menyisipkan pendidikan karakter dari apa yang dipelajari dalam materi yang disampaikan walaupun ini dilakukan secara tersirat oleh masing-masing guru. Akan tetapi tidak semua guru menyampaikan pendidikan karakter kepada siswanya dan lebih memfokuskan pengajaran terhadap materi mata pelajaran yang disampaikan.

(Potret active learning SD Alfa Centauri Bandung)