Rabu, 03 Juli 2019

Pengalaman Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan 2018 [part 2]


Halo rekan guru semua. Terimakasih pada tulisan sebelumnya banyak banget yang baca tulisanku. Banyaknya yang request untuk tulisanku yang lebih lanjut mengenai PPG Daljab ini memotivasi untuk menulis lanjutannya lagi.

                   Peserta PPG Dalam Jabatan Tahap II UNS Bidang Sejarah Indonesia 

Pada tulisan sebelumnya aku sudah menjelaskan bagaimana tahapan pretest sampai ditempatkan di UNS. Kali ini aku akan menjelaskan bagaimana pengalamanku selama di UNS, Surakarta.  Artinya, aku sudah lulus dalam tahapan daring. Oke, untuk lulus Daring sangat mudah! Do The Best. Udah itu aja, lakukan yang terbaik mulai dari mengerjakan tugas-tugas, mengisi forum diskusi, dan mengerjakan tes Formatif dan Sumatif. Isi semua sampai mendapat progress 100%. Aku gak tau mengenai rumor mengenai harus mengerjakan minimal 3,5 jam sehari atau jangan online seharian full yang artinya melepas tanggung jawab mengajar sehingga tidak lulus daring. Aku gak tau soal ini karena gak ada teman yang aku kenal mengalaminya. Akan tetapi, selama kita mengerjakan semua dengan baik, gak perlu khawatir J

Sudah bisa masuk website spada tetapi belum tau kapan harus mengerjakan karena belum ada instruksi dari admin atau Dosen ?

Kerjakan sekarang juga. Toh, mau cepat atau lambat, tugas-tugas harus di upload juga kan. Pengalamanku, aku tidak mengerjakan apapun selama seminggu awal dan tiba-tiba ada informasi dari admin dan dosen mengenai deadline penguploadan tugas. Harus selesai 2 Modul dalam seminggu! Sedangkan 1 modulnya bisa 5-6 tugas! Kejar tayang kan tuh. Ayo ga usah nunda-nunda lagi yaa...

Respon mengetahui penempatan di Universitas Sebelas Maret gimana?

Dimana itu? Loh kok disebut UNS? Dimana UNS itu? Banyak pertanyaan mengenai lokasi penempatan PPG Daljab. Aku sangat antusias mengetahui ditempatkan di luar provinsi. Artinya akan banyak pengalaman di kota yang belum pernah aku tinggal.

Harus kos?

Sebelumnya aku menanyakan kepada Helpdesk mengenai asrama atau memfasilitasi peserta PPG untuk tempat tinggal selama PPG Daljab ini. Jawabannya adalah tidak difasilitasi. Kemudian aku mencari tempat kos bulanan di sekitar UNS melalui aplikasi mamikos. Alhamdulillah sangat membantu. Dari aplikasi tersebut aku bisa tau jarak maupun fasilitas yang disediakan kos tersebut. Walaupun banyak yang berbeda dari foto yang ditampilkan dengan wajah asli kos tersebut. Aku tidak mempermasalahkan ini selama fasilitas dan jarak tempuh yang sesuai.

Apa yang harus di bawa?

Banyak dong. Tetapi hal penting yang harus di bawa adalah lembar pernyataan surat tugas dari Kepala Sekolah, dan berkas lainnya seperti A1, ijazah asli untuk diperlihatkan (di UNS tidak diminta), laptop dan chargernya (jangan tertinggal), dan printer. Sangat berguna membawa printer karena hampir setiap hari print tugas-tugas. Pernah dalam semalam harus menyelesaikan 6 tugas, begadang semalaman. Kebayang kalau gak bawa printer, paginya harus mencari tempat print yang banyaknya belum buka dan tentu biaya lebih mahal daripada menggunakan printer sendiri.

Bagaimana proses Lapor Diri?

Di UNS hanya menyerahkan surat tugas, A1, dan lainnya yang dimintai. Prosesnya hanya sebentar. Kemudian keesokan hari atau dua hari kemudian masanya orientasi.

Bagaimana dengan masa orientasi?

Seluruh peserta PPG di kampus berkumpul sesuai dengan jurusan masing-masing. Disinilah bertemu dengan rekan-rekan PPG Daljab yang sebelumnya hanya menatap di layar hp grup whatsapp. Waktu itu banyak juga dari Jawa Barat. Nyambung deh ngobrol pake bahasa Sunda. Ketika berpikir beda provinsi dari Jawa Barat ke Jawa Tengah itu gak ada apa-apanya. Ada juga dari Nias, Batam, Palu, sampai Papua!

Dalam kegiatan orientasi ini, kita mendaftar rekening untuk masukya biaya pendidikan. Hanya lewat aja sih. Jadi, siapkan materai dan uang yang diperlukan untuk membuka rekening. Sedangkan prosesnya difasilitasi dari Bank yang bersangkutan. Di sini pula, akan diberi arahan lokasi pembelajaran dan waktu dimulainya pembelajaran. Besoknya tentu sudah dimulai workshop. Aku ditempatkan di Kampus Mesen UNS yang jaraknya tidak jauh dari UNS Pusat. Ini yang menjadi pertimbangan lokasi kos. Aku tidak masalah karena kampus UNS Mesen tidak terlalu jauh dari tempat kos yang sudah aku sewa sebelumnya. Akan tetapi, ada juga yang terlajur sewa kos dekat UNS Pusat tetapi ditempatkan di lokasi kampus UNS yang lain yang jaraknya cukup jauh. Jadi, cari informasi mengenai kampus yang akan dituju. Apakah hanya ada satu lokasi atau lebih.

Apa saja kegiatan selama Workshop?

Teamwork! Sangat penting untuk saling menguatkan satu sama lain J Mulai dari mencari katering untuk makan siang karena waktu belajar yang sangat padat. Jam 07.00 sampai 16.30 bahkan sempat sampai setelah maghrib. Ini terjadi karena diskusi yang terlalu asik dari dosennya atau tanggung karena sedang mikroteaching. Saling bantu juga untuk rekan guru yang sangat senior dalam menggunakan laptop, kerjasama dalam mengingatkan informasi, dan lain-lain.

Satu minggu berisi pembahasan materi. Biasanya presentasi tiap kelompok. Satu hari bisa 2-3 kali tampil presentasi. Minggu ke 2 pembahasan perangkat pembelajaran mulai dari SKL, Silabus RPP, media pembelajaran, dan evaluasi. Ada post test nya loh, seperti ujian saat kuliah. Setelah itu, minggu ke 3-4 mikroteaching materi kelas X, XI, XII sehingga sekitar tiga kali mikroteaching. Minggu terakhir adalah penyusunan proposal Penelitian Tindakan Kelas (PTK).

Jaga kondisi fisik ya!

Boleh ijin saat workshop?

Aku sempat ijin karena ada keperluan penting. Prosesnya dengan membuat surat permohonan ijin dan diserahkan ke setiap dosen yang mengajar di hari yang akan ditinggalkan ijin.

Setelah workshop kegiatannya apa?

Program Pengalaman Lapangan (PPL), Uji Kinerja (UKIN), dan UP (Uji Pengetahuan)
Duh masih banyak ya?
Iya banyak. Tetapi jangan banyak di pikir sulit tetapi kerjakan. Lakukan saja tiap stepnya. Jangan berpikir, ‘duh nanti gimana yaaa’ ‘aku bisa gak yaa’. Kalau banyak berpikir seperti itu, akan terasa berat loh...
Kalau memang niat PPG Daljab, selesaikan. Aku aja bisa, apalagi kamu J  

Jadi, lanjut ya aku jelasinnya...

Bagaimana dengan PPL?

Untuk di UNS saat itu (bisa berubah ya), kami diberi 2 pilihan. Untuk di sekolah mitra yang ditentukan oleh kampus atau di sekolah asal tempat kita mengajar.

Kelebihan dan kekurangan dari pilihan tersebut apa?

Aku saat itu memilih sekolah mitra karena PPL hanya 3 minggu (Jika efektif, bahkan faktanya kurang dari 3 minggu). Jika kembali ke Bandung, biaya transport lagi. Sedangkan aku sudah bayar kos sampai 2,5 bulan. Tentu ada alasan lain, ingin refreshing! Kalau kembali ke sekolah asal, beban mengajar seperti mengajar seperti biasa di sekolah. Sedangkan guru PPL di sekolah mitra hanya fokus dengan mengajar dikelas-kelas yang ditentukan saja. Selain itu, aku sudah tanggung ambil cuti, jadi optimalkan saja kan? Ketika UKIN, aku sudah mengenal lingkungan dan karakter siswa di kelas yang menjadi tempat UKIN. Walaupun tidak terlalu bermasalah karena bapak dan ibu guru sudah biasa mengajar J

Jika mengambil sekolah asal, pasti mengobati kerinduan dengan keluarga. Bisa kembali merasakan nyamannya rumah, saat PPL pun sudah tau siswa-siswa di kelas sehingga akan lebih enjoy. Akan tetapi, selama mengajar harus divideokan dan di kirim ke website spada yang nanti akan ada tambahan opsi untuk upload video. Minimal yang dikirimkan, 2 video pembelajaran dan video tanggapan Kepala Sekolah sebagai observer. PPL di sekolah asal akan banyak tuntutan, yaitu oleh-oleh. Belum lagi saat UKIN harus di sekolah yang ditentukan Kampus sehingga harus kembali lagi ke kampus. Ketika semua sudah selesai, saat kembali ke kota asal pasti bawa oleh-oleh lagi kan :D Biaya transport pun menjadi pertimbangan. Banyak rekan-rekan PPL ku menyesal tidak mengambil sekolah mitra.

Bagaimana dengan Uji Pengetahuan (UP)?

Materi soal UP mengenai pedagogi dan profesi. Ini sangat menentukan kelulusan. Seperti UN yang menjadi penentuan kelulusan untuk siswa SMA (versi dulu). Mengerjakan ini harus serius dan hati-hati. Ada beberapa yang tidak lulus dan harus mengulang UP di kesempatan berikutnya. Jadi, selalu lakukan yang terbaik disegala kesempatan yang Allah berikan. Loh jadi ceramah, hehehehe...

Sertifikat kapan turun?

Sekitar 2-5 bulan setelah pernyataan lulus PPG Daljab.

Semangat ya! Nikmat berkahnya akan terasa J aamiin yra

Semoga bermanfaat.
Jika ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut, isi di kolom komentar yaa... 



18 komentar:

  1. mba kalo dinyatakan lulus daring, tetapi tidak lapor diri dan dianggap mengundurkan diri, apakah harus membayar denda?

    BalasHapus
  2. Saya daring banyak nilai merah y apakah bisa lulus daring?

    BalasHapus
  3. Terima kasih byk mbk tiur nurma,Alhamdulillah,bu sangat bermanfaat saya kampusnya juga di UNS surakarta,baru Selesai tugas akhir daring mhn doanya smg lulus ppg Aamiin,

    BalasHapus
  4. Mbk saya mau tanya apakah materi dari modul daring hrs diprint semua dan dibw ke kampus tempat ppg, smg materi kuliahterima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. secara sistem pembelajarannya tidak perlu. Bisa softfile nya aja d laptop. Tetapi jika ingin di print, boleh juga. Saya termasuk yang memprint modul dengan ukuran kertas 5A sehingga lebih ringan.

      Hapus
  5. Gmn pengalaman ketika UP bu? Saya bulan depan UP gelombang IV dalam. Mohon doanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya guru Sejarah Indonesia, jd soal UP mengenai bidang Sejarah dan juga profesi. Mengenai soal sejarah banyak yang faktual jd memang perlu wawasan yg luas. Kalau mengenai profesinya lebih bagai mana kita mengambil keputusan dalam suatu kegiatan pembelajaran maupun sbg guru. Do'aku untuk semuanya.. Sukses atma 😊

      Hapus
  6. Dari selesai up sampai pengumuman berapa lama mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya UP November, pengumuman Januari. Jd sekitar 2-3 bulan 😊

      Hapus
  7. Sore mba..selama daring itu mba tiur menjalaninya di bandung/sdh lsg di surakarta?dan total berapa lama ada di surakarta?
    Terima kasih..

    BalasHapus
  8. Sore mba..selama daring itu mba tiur menjalaninya di bandung/sdh lsg di surakarta?dan total berapa lama ada di surakarta?
    Terima kasih..

    BalasHapus
  9. Halo mbak, terimakasih sudah berbagi pengalamannya. Btw mau tanya untuk pretest itu apa saja yg diuji ya? dan apakah uji pengetahuan itu sesuai dengan tempat mengajar di sekolah atau sesuai dengan background pendidikan? Btw saya backgroundnya pendidikan matematika terimakasih

    BalasHapus
  10. Apakah nilai ukin berpengaruh pada kelulusan, klo ya brp persen pengaruhnya? dan brp standar nilai kelulusan up ?

    BalasHapus
  11. Sangat membantu info ttg PPG mba tiur,, saya lulus pretes, tp kuota penuh,, bagimana yahh itu

    BalasHapus
  12. Terima kasih banyak Bu, sangat membantu dan menambah motivasi saya

    BalasHapus